Kamis, 22 Agustus 2013

Hakikat Perjuangan


ada hal penting didalam hal yang paling penting..
ada prioritas diatas prioritas..
dan amanah ini mengemban begitu besar dipundak setiap insan..

sebelumnya semua peristiwa begitu abstrak, tak bertujuan
kebaikan yang tidak terarah, boleh jadi keburukan hasilnya
sebelumnya juga niat tak terkendali, banyak lidah jelaskan materi palsu
kesungguhan berpola paksaan..

pada jiwa penuh asa, pada jiwa penuh ambisi
disanalah kecewa, sedih, bangga, dan bahagia terlahir

mungkin terlalu banyak sajak yang menyakitkan dalam juang
namun, selalu ada makna dalam setiap kata..
makna harapan, makna keyakinan, makna kesungguhan
yaa.. makna kehidupan yang hakiki

dan semua itu hanya ada pada jiwa yang kokoh!
Sungguh hanya ada pada jiwa yang setiap nafasnya terselip nama Allah
dan semoga kita termasuk dalam jiwa itu.. amin

ngeriung bermanfaat


Urgensi Mentoring menjaring kader-kader berkualitas
Bagi sebagian orang mentoring bukanlah lagi kata yang asing, tapi bagi sebagian yang yang lain mentoring adalah ungkapan yang tidak begitu menarik. Mungkin mereka ataupun kita menganggap tidak ada kepentingan didalamnya, dan itulah sebab mengapa mentoring menjadi hal yang perlu kita prioritaskan, terlebih bila kita belum mengerti esensi dari mentoring sendiri.
Saya tidak akan membahas terlalu tinggi terkait mentoring ( -baca,bimbingan), cukup sederhana agar lebih mudah dipahami bagi semua pembaca. Kita sebut saja bimbingan, sama seperti adik-adik kita yang hendak mengikuti tes PTN favorit,  tentunya membutuhkan bimbingan sebelum melanjutkan ketahap tes ujian kelulusan. Dan semua orang memang seharusnya mempersiapkan diri sebelum menyerahkan diri dalam peperangan. Ya terdengar sangat sederhana, dan disanalah keistimewaan mentoring, kita bisa membimbing diri kita untuk mempersiapkan diri sebelum menjadi agent perubahan.
Banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan ketika  mentoring, temen-temen mungkin perlu tau, bahwa ternyata “Orang-orang hebat dalam sejarah, kebanyakan adalah kaum spriritual yang dahsyat. Orang yang prestasinya hebat lebih sering merupakan seseorang yang kuat keyakinanya pada Tuhan.”
Kalau masih gak percaya, temen-teman bisa langsung tanya ke guru-guru besar kalian, para ulama, pemimpin-pemimpin yang sukses akademik juga spiritualnya pasti mereka juga membarengi dengan proses mentoring.
Dikampus tarbiyah saya, mentoring sudah membudaya bahkan menjamur disetiap sudut organisasi. Jadi jangan Tanya, mereka yang memimpin organisasi eksekutif dikampus saya 90% nya adalah orang-orang yang juga melakukan proses ini.
Dan kita tidak akan bisa mengubah diri kita hanya dengan diam, senjata utama untuk memberikan perubahan yang paling handal tentunya adalah usaha perubahan itu sendiri. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Ar Ra’d: 11)
Selain mempersiapkan diri, mentoring juga dapat membantu kita memudahkan mimpi-mimpi kita. Kenapa? Iya dong kan kita bersama teman-teman yang juga ingin memperbaiki diri. Dan tentunya teman-teman kita memiliki cita-cita melangit yang ingin segera direalisasikan. Karna merealisasikan mimpi itu jauh lebih mudah apabila kita bersama orang yang mempunyai ambisi tinggi untuk maju.
Guna untuk saling mengingatkan, berbagi keluh kesah, dan lantas bangkit kembali untuk terus memperbaiki mimpi, agar menjadi takdir yang di Ridhoi oleh Allah. “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.”  (Asy-Syu’ara:214). Gak ada sob orang yang sempurna mengingatkan dirinya sendiri , tanpa butuh saudara atau kerabat untuk saling mengingatkan. Semoga ketika kita berkumpul dengan kerabat-kerabat kita, dengan niat mencari ilmu dan Ridho Allah, malaikat pun akan mengamini hajat-hajat kitaJ
Dan banyak lagi alasan mengapa bimbingan ini dinilai amat penting dalam menjaring penerus yang berakhlak mulia.
Saudaraku, selamat berproses, selamat berkontribusi, selamat berprestasi. Selamat mentoring!

FSI-KU

Bismillahirrohmanirrohim.
Sesungguhnya kami berlindung padaMU dari godaan dan bisikan syaiton yang melalaikan manusia.
Semoga Allah mengampuni segala dosa saya dan kesombongan yang nampak ataupun tidak. Mungkin disini saya akan paparkan sejauh pengetahuan saya tentang Lembaga Dakwah FBS. Saya mulai ikut pada lembaga FSI-KU ini mulai 2011 beberapa bulan setelah menjadi mahasiswa baru UNJ. Dan bahkan saya belum tau sejak kapan lembaga dakwah fakultas ini berorientasi, namun insya Allah setelah melewati hampir dua tahun ini saya sedikit mengerti tentang pergerakan dan permasalahan-permasalahan internal yang ada dalam lingkup fakultas maupun jurusan saya.
Dan di Forum Studi Islam Khidmatul Ummah ini adalah wadah bagi umat-umat yang ada di fakultas bahasa dan seni yang ingin terus mempelajari ilmu-ilmu islam, bukan hanya itu disini juga menjadi ajang para mahasiswa untuk terus memperbaiki diri dengan mengingatkan sesama. Tentu masih banyak sekali manfaat dari khidmatul ummah, kami mempelajari bahwa dalam berorganisasi bukan hanya sekedar bekerja, berkorban, berjuang dan lelah saja. Namun kepada siapa kita mengazamkan niat berkontribusi, dan tentu khidmatul ummah terus mengingatkan komitmen dakwah ini. Dengan begitu pergerakan mahasiswa bukan hanya seperti buih yang tidak berarti, namun pergerakan yang sejatinya adalah dakwah juga untuk menggapai ridho Allah. Amin
Ada beberapa departemen di khidmatul ummah tidak banyak perbedaan dengan organisasi lain, seperti dept. Kaderisasi, dept. Kestari, dept. Enterep, dept. MCNR, dept. LCIA, dept. Syi’ar, dept. Keputrian. Dengan jajaran dan amanahnya masing-masing, mungkin karna tahun lalu sampai tahun ini saya bergerak di kaderisasi jadi saya sedikit berbagi tentang amanah kami juga beberapa hal yang biasa tapi terntaya teramat pelik tentang keadaan kami sendiri.
Kaderisasi adalah salah satu departemen dan berorientasi dalam pengkaderan umat. Tentu dengan segala usaha seperti menghidupkan proker-proker di FSI-KU, menjaga semangat anggota juga menyiapkan kader-kader yang berakhlakul karimah, insya Allah. Namun begitu, ternyata betapa besarnya peran kami nggak kalah besarnya dengan masalah internal khidmatul ummah. Contohnya kurangnya kontribusi dari anggota juga belum lahir rasa kekeluargaan yang erat. Karna mungkin agak sulit untuk menyatukan kebersamaan yang dibiasakan dari berbagai jurusan di fbs ini.
Dan ketika saya melihat dalam lingkup fakultas sebenarnya khidmatul ummah tahun 2013 ini sudah tumbuh dan tersebar dengan begitu baik, dan tentunya sangat bermanfaat bagi warga FBS. Contoh kontribusi khidmatul ummah yaitu dengan Ada kajian rutin keputrian untuk akhwat ketika waktu solat jum’at, juga kantin diskusi FSI-KU tiap rabu sore yang di adakan di Taman FBS, juga pelatihan kader-kader dakwah tiap tahunya, juga acara mempererat ukhuwah pada 12 Mei ini. Mudah-mudahan bermanfaat yaa..
Semoga ketika saya dan teman-teman di berikan amanah untuk menjadi mentor fbs ini, adalah solusi kita untuk dapat lebih istiqomah mempererat dan memperluas dakwah di dalam kampus. Dan mudah-mudahan tulisan saya ini bermanfaat untuk umat.