Urgensi Mentoring menjaring kader-kader berkualitas
Bagi sebagian orang mentoring bukanlah lagi kata yang asing,
tapi bagi sebagian yang yang lain mentoring adalah ungkapan yang tidak begitu
menarik. Mungkin mereka ataupun kita menganggap tidak ada kepentingan
didalamnya, dan itulah sebab mengapa mentoring menjadi hal yang perlu kita
prioritaskan, terlebih bila kita belum mengerti esensi dari mentoring sendiri.
Saya tidak akan membahas terlalu tinggi terkait mentoring (
-baca,bimbingan), cukup sederhana agar lebih mudah dipahami bagi semua pembaca.
Kita sebut saja bimbingan, sama seperti adik-adik kita yang hendak mengikuti
tes PTN favorit, tentunya membutuhkan
bimbingan sebelum melanjutkan ketahap tes ujian kelulusan. Dan semua orang
memang seharusnya mempersiapkan diri sebelum menyerahkan diri dalam peperangan.
Ya terdengar sangat sederhana, dan disanalah keistimewaan mentoring, kita bisa
membimbing diri kita untuk mempersiapkan diri sebelum menjadi agent perubahan.
Banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan ketika mentoring, temen-temen mungkin perlu tau,
bahwa ternyata “Orang-orang hebat dalam sejarah, kebanyakan adalah kaum
spriritual yang dahsyat. Orang yang prestasinya hebat lebih sering merupakan
seseorang yang kuat keyakinanya pada Tuhan.”
Kalau masih gak percaya, temen-teman bisa langsung tanya ke
guru-guru besar kalian, para ulama, pemimpin-pemimpin yang sukses akademik juga
spiritualnya pasti mereka juga membarengi dengan proses mentoring.
Dikampus tarbiyah saya, mentoring sudah membudaya bahkan
menjamur disetiap sudut organisasi. Jadi jangan Tanya, mereka yang memimpin
organisasi eksekutif dikampus saya 90% nya adalah orang-orang yang juga
melakukan proses ini.
Dan kita tidak akan bisa mengubah diri kita hanya dengan
diam, senjata utama untuk memberikan perubahan yang paling handal tentunya
adalah usaha perubahan itu sendiri. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri.” (Ar Ra’d: 11)
Selain mempersiapkan diri, mentoring juga dapat membantu kita
memudahkan mimpi-mimpi kita. Kenapa? Iya dong kan kita bersama teman-teman yang
juga ingin memperbaiki diri. Dan tentunya teman-teman kita memiliki cita-cita
melangit yang ingin segera direalisasikan. Karna merealisasikan mimpi itu jauh
lebih mudah apabila kita bersama orang yang mempunyai ambisi tinggi untuk maju.
Guna untuk saling mengingatkan, berbagi keluh kesah, dan
lantas bangkit kembali untuk terus memperbaiki mimpi, agar menjadi takdir yang
di Ridhoi oleh Allah. “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang
terdekat.” (Asy-Syu’ara:214). Gak ada
sob orang yang sempurna mengingatkan dirinya sendiri , tanpa butuh saudara atau
kerabat untuk saling mengingatkan. Semoga ketika kita berkumpul dengan
kerabat-kerabat kita, dengan niat mencari ilmu dan Ridho Allah, malaikat pun
akan mengamini hajat-hajat kitaJ
Dan banyak lagi alasan mengapa bimbingan ini dinilai amat
penting dalam menjaring penerus yang berakhlak mulia.
Saudaraku, selamat berproses, selamat berkontribusi, selamat
berprestasi. Selamat mentoring!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar