lebih hambar dari air tawar rasanya.. belum tentu
tanpa warna pada akhir kebahagiaan.. belum tentu juga
tak berbentuk lika-liku ungkapanya.. iya ini benar
ini memang terlihat sangat hambar untuk yang tidak mengerti.. tapi begitu indah bagi saya
karna hambar, mereka mendoktrin bahagia seperti itu tiada guna.. tanpa warna, ah tidak dalam kamus bahagia saya..
semua terasa amat berwarna, pancaranya bahkan lebih bercorak dari pada rangkaian pelangi ataupun kerlip bintang
tapi, jika ditanya tentang ungkapan? terlintas degan kata 'ungkapan' saja baru sekarang haha
saya sangat tidak berpotensi untuk mengumbar apa-apa..
luapan kata-kata yang tadinya tertata.. namun seingat saya membuat kata saja tidak pernah apalagi menyimpanya..
yaa untuk hal satu ini justru memang sangat hambar, lebih hambar dari sunyinya kesunyian dari heningnya keheningan
bagi saya semua sudah terungkap dan amat sederhana
memang tidak akan pernah ada defini disini, jangan dicari karna 'sederhana' itu sejatinya menggambarkan segalanya
saking sederhananya sampailah saya selalu mencari kebaikan disetiap selipannya, terus dan selalu kebaikan sebagai tujuan utama..mengapa terkesan perfeksionis? mencari kebaikan? ..
lebih tepatnya mencari penyakit 'kebaikan' untuk siap ditularkan kedalam pola fikir saya, jelas? sederhana bukan..
jadi yaa apa guna ungkapan? bahagia yang terlihat? warna yang dipaksa? bentuk yang dibuat-buat?
ini semua kebahagiaan bagi saya, urusan abadi atau jodoh yaa serahkan pada Allah saja
toh yang saya cari saat ini adalah manfaatnya, bukan kasat atau dangkalnya ungkapan
engga percaya? hidup saya jauh, jauuuuh sangaat jauh lebih baik (berlebihan)
yaa semenjak saya membolak-balik pola berfikir saya, pemahaman dan yaa juga belajar dari teman
dan semua atas izin Allah..
walaupun begitu, saya tetap waspada.! boleh jadi semua tergolong dalam cobaan hati
kembali yuk serahkan segala urusan pada yang Maha Besar, bukan lepas tangan dari ikhtiar
tapi setelah waspada, usaha dan berdo'a maka cukuplah semua untuk kembali ikhlas dalam ketentuan takdir Allah
semoga sederhana nya rasa, berlimpahlah kebahagiaan dan kebaikan (amiin)
#ini sebenernya bahas apa-,-
tanpa warna pada akhir kebahagiaan.. belum tentu juga
tak berbentuk lika-liku ungkapanya.. iya ini benar
ini memang terlihat sangat hambar untuk yang tidak mengerti.. tapi begitu indah bagi saya
karna hambar, mereka mendoktrin bahagia seperti itu tiada guna.. tanpa warna, ah tidak dalam kamus bahagia saya..
semua terasa amat berwarna, pancaranya bahkan lebih bercorak dari pada rangkaian pelangi ataupun kerlip bintang
tapi, jika ditanya tentang ungkapan? terlintas degan kata 'ungkapan' saja baru sekarang haha
saya sangat tidak berpotensi untuk mengumbar apa-apa..
luapan kata-kata yang tadinya tertata.. namun seingat saya membuat kata saja tidak pernah apalagi menyimpanya..
yaa untuk hal satu ini justru memang sangat hambar, lebih hambar dari sunyinya kesunyian dari heningnya keheningan
bagi saya semua sudah terungkap dan amat sederhana
memang tidak akan pernah ada defini disini, jangan dicari karna 'sederhana' itu sejatinya menggambarkan segalanya
saking sederhananya sampailah saya selalu mencari kebaikan disetiap selipannya, terus dan selalu kebaikan sebagai tujuan utama..mengapa terkesan perfeksionis? mencari kebaikan? ..
lebih tepatnya mencari penyakit 'kebaikan' untuk siap ditularkan kedalam pola fikir saya, jelas? sederhana bukan..
jadi yaa apa guna ungkapan? bahagia yang terlihat? warna yang dipaksa? bentuk yang dibuat-buat?
ini semua kebahagiaan bagi saya, urusan abadi atau jodoh yaa serahkan pada Allah saja
toh yang saya cari saat ini adalah manfaatnya, bukan kasat atau dangkalnya ungkapan
engga percaya? hidup saya jauh, jauuuuh sangaat jauh lebih baik (berlebihan)
yaa semenjak saya membolak-balik pola berfikir saya, pemahaman dan yaa juga belajar dari teman
dan semua atas izin Allah..
walaupun begitu, saya tetap waspada.! boleh jadi semua tergolong dalam cobaan hati
kembali yuk serahkan segala urusan pada yang Maha Besar, bukan lepas tangan dari ikhtiar
tapi setelah waspada, usaha dan berdo'a maka cukuplah semua untuk kembali ikhlas dalam ketentuan takdir Allah
semoga sederhana nya rasa, berlimpahlah kebahagiaan dan kebaikan (amiin)
#ini sebenernya bahas apa-,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar