Sabtu, 04 Agustus 2012

Senyum indahnya


Dia terus bekerja pagi malam..
waktunya habis oleh  kehidupan, tak pernah peduli berapa ribu tetes keringat yang dihasilkan
Dia juga mengajarkanku hakikat kehidupan..
bagaimana cara berbagi, memahami sesama, menyangi tulus, berkorban tanpa pamrih..

Andai saja ada kata yang pantas aku ucapkan untuk hadiah..
ingin bilang terimakasih untuk segalanya..
selama 19 tahun dan selamanya, Anda sangat mendidik saya dengan inspirasi hebat..
Saat dimana saya menghancurkan mimpi yang sudah tertata begitu indah itu, tapi..
tapi Dia tetap tersenyum.. ramah memeluk.. dan berkata, "Nak, hidup ini begitu luas.. pelajarilah tiap langkahnya. jangan pernah mundur walau selangkah"
yaa.. dan itu terngiang ditelinga sampai sekarang, sejak 3 tahun lebih berlalu..

Bahkan saat saya menangis menjerit memohon maaf, dia tetap tersenyum..
lembut mengusap air mata ini, sejak itu saya berjanji! tidak akan ada lagi kecewa..

teringat.. sembilan belas tahun sudah bersama.. dengan perjuangan yang hampir puluhan tahun..
menginjak usianya yang mendekati kepala lima, dia tetap berjuang:')
tak lelah mengajariku arti perjuangan, pengorbanan, kesetiaan, pengabdian dan keikhlasan..
bila bisa saya merekap semua kisah.. mungkin akan habis ribuan, jutaan ratus tetes tinta emas..

dia juga selalu bernostalgia.. menceritakan ini dan itu..
berkata bahwa aku dan dia sama.. kita seperti anak kembar
sama-sama suka tantangan,postur wajah kita sama.. watak kita sama..
kita satu jurusan, satu almamater, satu hobi..
saya pernah jatuh dari motor dah patah tulang lalu beralih memaksa ingin menyetir mobil.. sama seperti kamu saat ini:) #tergores senyum menawan itu

tidak sanggup:'( apa yang bisa saya balas?
mendoakan saja engga tiap saat! belajar saja malas-malasan
dengan usaha seperti ini, mana bisa mengembalikan mimpi yang pernah terpendam itu?!!

"Rabb sayangi dia, terimalah perjuanganya, agamanya, ibadahnya..
dia yang terus berdakwah menyebarkan agama, dari kota ke kota berhijra tempat melawan suramnya dunia..
siapkan istana untuknya disisiMU, bersama hamba2MU yang terdahulu yang juga engkau kasihi..
dan kembalikan mimpi itu agar segera menjadi nyata:') amiin"

dia yang masih selamanya tetap berjuang, dan senyumnya yang tergores diwajah menua..
yaa dialah Ayah:)
#Abi Zudo




Tidak ada komentar:

Posting Komentar